Minggu, 14 Maret 2010

Pengertian Displasemen

DISPLASEMEN KAPAL
Displasemen kapal menggambarkan berat air yang dipindahkan oleh badan kapal yang tercelup air, bila sebuah kapal lengkap dengan apa yang ada didalamnya diangkat dari perairan kemudian ditimbang maka hasilnya adalah displasemen kapal tersebut. Hal ini sesuai dengan hukum Archimedes bahwa berat benda yang terceup sama dengan berat air yang dipindahkan.
G air dipindahkan = G benda tercelup
∆ = LWT + DWT
Dimana, LWT = berat kapal kosong bersama mesin dan perlengkapannya
DWT = berat muatan, bahan bakar, makanan, fresh water dll
Kapal dengan berat yang sama akan lebih tenggelam bila mengapung di air tawar dibanding bila mengapung di air laut (volume air tawar yang dipindahkan lebih besar disbanding volume air laut). Hal tersebut diakibatkan adanya perbedaan densiti atau kerapatan massa, densiti air laut adalah 1025 kg/m 3 , densiti air tawar 1000 kg/ m 3 .
Satuan untuk displasemen adalah metrik ton atau long ton (1 metric ton = 0.98421 long tons dan 1 metric ton = 1000 kilograms), terminologi displasemen sering dimaksudkan sebagai displasemen pada saat kapal bermuatan penuh atau pada kapasitas maksimum, terminologi lain yang digunakan adalah loaded displacement, full load displacement dan designated displacement .
Displasemen kapal bisa ditentukan dengan melihat marka sarat/ draft marks , Kapal dagang memiliki 6 marka sarat , pada haluan, tengah kapal dan buritan kapal dikedua sisinya. Pembacaan marka sarat untuk menentukan displasemen memiliki akurasi 0,5% . Penentuan displasemen dilakukan dengan meratarata hasil pembacaan ketiga marka sarat kemudian diplot pada kurva hidrostatik untuk dibaca nilai displasemennya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar