Jumat, 21 Januari 2011

Tahapan Proses Mould Loft :

Tahapan pekerjaan yang dilakukan di Mould Loft :
  • Struktural Body Plan
Yaitu membuat ulang gambar body plan dengan skala 1:1 di atas lantai gambar (shop floor), dengan tujuan untuk memudahkan pekerjaan moulding  yang lain seperti pembuatan rambu atau mal.
Data yang dibutuhkan dalam adalah :
  • Lines plan dan body plan
  • Offset table berisi half breadth plan
Peralatan yang digunakan antara lain : Kayu struklat, pemberat struklat, penggaris, jangka, benang sipatan, alat tulis, rol meteran, mal kapal ukuran 1:1 dari plat strip
Bentuk diagram aliran kerja dari proses pekerjaan di atas adalah sebagai berikut : 
   
Proses pengerjaan struktural body plan pada lantai gambar :
  1. Membuat garis tegak lurus, yakni vertikal dan horizontal
  2. Pembacaan half breadth plan berdasarkan offset table
  3.  Kemudian menggambar body plan dengan skala 1:1 
  4. Menggambar sheer plan, jika luas lantai gambarnya terbatas maka hanya digambar haluan dan buritannya saja 
  •    Marking List
Adalah tabel yang berisi tentang daftar gambar komponen-komponen konstruksi untuk kemudian diserahkan di bagian fabrikasi.
Data yang dibutuhkan untuk membuat marking list :
  1. Working drawing 
  2. Material list
  3. Lines plan dan body plan 
Peralatan yang digunakan, antara lain : penggaris, pensil dan penghapus

Bentuk diagram aliran kerja dari proses pekerjaan di atas adalah sebagai berikut :
Proses pembuatan marking list adalah :
  1. Pemberian tanda ukuran komponen yang teratur pada working drawing
  2. Pengecekan hasil 1. disesuaikan dengan keadaan body plan yang ada di lantai gambar
  3. Menggambar ulang komponen-komponen konstruksi tersebut pada kertas marking list, disertai dengan pemberian informasi berupa jenis material, nama komponen, ukuran-ukuran, posisi bagian dan lain-lain.
  4. Pengecekan ulang 
  • Rambu Bending Kayu 
Adalah bentuk yang digunakan sebagai patokan dalam membuat lengkungan,  bisanya berasal dari kayu meranti (dengan ukuran 6 mm x 60 mm x 4000 mm).
Data yang dibutuhkan adalah :
  • Working drawing 
  • Marking list 
  • Lines plan dan body plan 
Peralatan yang digunakan  antara lain : kayu meranti ukuran 6mm x 60mm x 4000mm, Struklat dan pemberatnya, mal kapal ukuran 1:1, paku, palu, alat tulis, film polyster, penggaris.

Proses pembuatan rambu kayu adalah 
  1. Menggambar ulang body plan yang akan dibuat rambu bending ke film polyster
  2. Dari film polyster kemudian dipindahkan ke kayu dengan cara dimal dan diberi marking diatas kayu
  3. Pemotongan kayu tersebut sesuai dengan tanda marking
  4. Hasil potongan dihaluskan dan dirakit menjadi satu sehingga membentuk rambu kayu 
  5. Memberikan tanda marking yang meliputi coding, posisi, nama bagian, ukuran material, jenid material, straight line dan lain-lain
  6. Merakit rambu kayu-rambu kayu dengan posisi berurutan, sesuai letak frame dan garis straight line harus lurus
  7. Pengecekan ulang
  • Cutting Plan
Adalah pembuatan gambar rinci/detail, shell dan nesting dengan bantuan komputer sehingga dihasilkan gambar rencana potong plat untuk mesin CNC (mesin potong otomatis.
Tahap pengerjaan dalam membuat cutting plan, adalah :
  1. Pembuatan gambar rinci (detail drawing), shell dan profile sesuai dengan working drawing
  2. Melakukan nesting secara optimal agar diperoleh rencana potong optimal dengan sisa plat yang sedikit
  3. Membuat program pemotongan dengan NC
  4. Pengecekan melalui replay dan simultan drawing
  5. Mengcopy ke disket, paper tape dan table curve
  6. Mengeplot gambar rencana potongan
 

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar