Tahapan pekerjaan yang dilakukan di Mould Loft :
- Struktural Body Plan
Yaitu membuat ulang gambar body plan dengan skala 1:1 di atas lantai gambar (shop floor), dengan tujuan untuk memudahkan pekerjaan moulding yang lain seperti pembuatan rambu atau mal.
Data yang dibutuhkan dalam adalah :
- Lines plan dan body plan
- Offset table berisi half breadth plan
Peralatan yang digunakan antara lain : Kayu struklat, pemberat struklat, penggaris, jangka, benang sipatan, alat tulis, rol meteran, mal kapal ukuran 1:1 dari plat strip
Bentuk diagram aliran kerja dari proses pekerjaan di atas adalah sebagai berikut :
Proses pengerjaan struktural body plan pada lantai gambar :
- Membuat garis tegak lurus, yakni vertikal dan horizontal
- Pembacaan half breadth plan berdasarkan offset table
- Kemudian menggambar body plan dengan skala 1:1
- Menggambar sheer plan, jika luas lantai gambarnya terbatas maka hanya digambar haluan dan buritannya saja
- Marking List
Adalah tabel yang berisi tentang daftar gambar komponen-komponen konstruksi untuk kemudian diserahkan di bagian fabrikasi.
Data yang dibutuhkan untuk membuat marking list :
- Working drawing
- Material list
- Lines plan dan body plan
Peralatan yang digunakan, antara lain : penggaris, pensil dan penghapus
Bentuk diagram aliran kerja dari proses pekerjaan di atas adalah sebagai berikut :
Proses pembuatan marking list adalah :
- Pemberian tanda ukuran komponen yang teratur pada working drawing
- Pengecekan hasil 1. disesuaikan dengan keadaan body plan yang ada di lantai gambar
- Menggambar ulang komponen-komponen konstruksi tersebut pada kertas marking list, disertai dengan pemberian informasi berupa jenis material, nama komponen, ukuran-ukuran, posisi bagian dan lain-lain.
- Pengecekan ulang
- Rambu Bending Kayu
Adalah bentuk yang digunakan sebagai patokan dalam membuat lengkungan, bisanya berasal dari kayu meranti (dengan ukuran 6 mm x 60 mm x 4000 mm).
Data yang dibutuhkan adalah :
- Working drawing
- Marking list
- Lines plan dan body plan
Peralatan yang digunakan antara lain : kayu meranti ukuran 6mm x 60mm x 4000mm, Struklat dan pemberatnya, mal kapal ukuran 1:1, paku, palu, alat tulis, film polyster, penggaris.
Proses pembuatan rambu kayu adalah
- Menggambar ulang body plan yang akan dibuat rambu bending ke film polyster
- Dari film polyster kemudian dipindahkan ke kayu dengan cara dimal dan diberi marking diatas kayu
- Pemotongan kayu tersebut sesuai dengan tanda marking
- Hasil potongan dihaluskan dan dirakit menjadi satu sehingga membentuk rambu kayu
- Memberikan tanda marking yang meliputi coding, posisi, nama bagian, ukuran material, jenid material, straight line dan lain-lain
- Merakit rambu kayu-rambu kayu dengan posisi berurutan, sesuai letak frame dan garis straight line harus lurus
- Pengecekan ulang
- Cutting Plan
Adalah pembuatan gambar rinci/detail, shell dan nesting dengan bantuan komputer sehingga dihasilkan gambar rencana potong plat untuk mesin CNC (mesin potong otomatis.
Tahap pengerjaan dalam membuat cutting plan, adalah :
- Pembuatan gambar rinci (detail drawing), shell dan profile sesuai dengan working drawing
- Melakukan nesting secara optimal agar diperoleh rencana potong optimal dengan sisa plat yang sedikit
- Membuat program pemotongan dengan NC
- Pengecekan melalui replay dan simultan drawing
- Mengcopy ke disket, paper tape dan table curve
- Mengeplot gambar rencana potongan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar