Selasa, 11 Mei 2010

characteristic of ship design

Karakteristik dari proses mendesain kapal:

Karakteristik dari ship design process menggambarkan unsur-unsur yang pasti ada dalam proses mendesain. Unsur ini tidak dapat dihilangkan karena pasti diaksanakan dalam prakteknya. Adapun karakteristik tersebut adalah sebagai berikut :
1.       Multidisciplinary nature of design
pada keadaaan sebenarnya di lapangan, tahap awal proses desain sulit diprediksi. Sehingga diperlukan suatu konsep dasar yang menjadi acuan awa dalam mengawali desain. Konsep dasar tersebut adalah disiplin ilmu yang harus dikuasai oleh setiap designer kapal contohnya
pengetahuan mengenai ilmu struktur bangunan, propulsi, keistrikan, perkiraan beratl, serta perencanaan umum bangunan kapal. Kemudian ilmu/prinsip ini akan berjalan bersama secara parallel selama proses mendesain. Masing-masing displin prinsip ini akan diuji oleh displin prinsip lainnya, sehingga didapatkan hasil yang saling mendukung. Pada praktiknya permasalahan terbesar terjadi pada saat berjalannya proses mendesain, dan umumnya tersendat pada salah satu atau beberapa disiplin ilmu. Sehingga diperukan kerja ulang pada displin tersebut sampai ditemukan hubungan yang sempurna antara satu dan lainnya. Hal ini sering terjadi pada awal proses mendesain. Berdasarkan disiplin tersebut, dalam prosesnya terdapat pembagian designer ke dalam beberapa tim atau kelompok, yang kemudian produk dari masing-masing tim dikonfigurasi melalui peretujuan pemimpin tim.

2.      Approximation
mendesain adalah merealisasikan pemikiran yang bersifat abstrak ke dalam suatu tulisan atau gambar untuk siap dibangun menjadi kapal yang sebenranya. Dengan bekal owner’s requirements yang biasanya berupa jenis kapal, payload, service speed, seorang designer harus mampu mengolah data yang ada tersebut. Karena benda yang di desain masih bersifat abstrak maka  perhitungan yang digunakan pun bersifat pendekatan. Rumus ini biasanya didapatkan dari eksperimen dan pengalaman. Selain pendekatan dalam hal perhitungan bangunan kapal, pendekatan juga dilakukan pada biaya produksi dan operasional kapal. Biaya yang dibutuhkan diperkirakan sebelumnya sehingga didapatkan gambaran modal yang akan terpakai.
             
3.      iteration
mendesain kapal bersifat berulang-ulang, terutama pada awal proses. Hasil desain yang didapat dianalisis kemudian dimodifikasi atau dirubah pada bagian - bagian yang perlu penyempurnaan. Modifikasi yang telah dilakukan dianalisis kembali sampai semua persyaratan baik dari regulasi dan ship owner terpenuhi. Alasan mengapa dilakukan pengulangan – pengulangan adalah karena terlalu kompleksnya masalah yang timbul pada proses mendesain yang tidak cukup hanya digambarkan dengan satu persamaan. Dalam proses mendesain terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan secara berurutan, pada setiap langkah terdapat particular analysis yang berbeda pada dengan langkah lainnya. Setelah semua langka terpenuhi, harus didapatkan keseimbangan antara langkah satu dan langka lainnya. Setelah itu diulang kembali apabila terdapat suatu kesalahan di suatu langkah. Dan begitu seterusnya. Iterasi ini dilakukan ntuk mendapatkan hasil yang memuaskan.

4.      multiplicity of solution
terdapat banyak pilihan solusi yang dapat dihitung dalam proses mendesain, masing-masing solusi tersebut memiliki keunggulan dan kekurangan yang berbeda-beda, designer bertugas mencari solusi dengan keuntungan yang paling tinggi dan kerugian terendah (optimal).

5.      multiplicity of objective
memiliki tujuan yang komplek dan majemuk merupakan salah satu sifat dari proses mendesain. Hal ini terjadi karena banyaknya komponen yang terkait di dalamnya, disamping membuat informasi (gambar desain) yang menjadi dasar pembangunan kapal. Tujuan utama dari proses mendesain adalah memenuhi permintaan pemilik kapal pada biaya yang seminim mungkin. Biaya yang harus diperhitungkan antara lain adalah biaya pembangunan serta biaya pengoperasian dan perawatan kapal saat kapal aktif beroperasi (operating and support cost).

Selama proses mendesain, seorang desainer harus memberikan penjelasan kepada pemilik kapal mengenai pilihan desain yang akan dibuat, apakah pemilik setuju pada desain yang lebih baik (misalnya pada pemilihan jenis mesin yang dipakai) dan membutuhkan biaya pengadaan (acquisition cost) yang tinggi namun memerlukan operating and support cost yag lebih rendah. Ataukah setuju pada pilihan yang sebaiknya, biaya produksi rendah namun biaya operasi dan perawatan lebih tinggi.

Tujuan lain dari mendesain adalah mempertemukan permintaan pemilik kapal dengan regulasi atau peraturan (mengenai konstruksi dan safety) yang harus dipenuhi (ship design and contruction chapter 8 – regulatory and classification requirements). Kepusan pemilik adalah salah satu hal terpenting yang perlu diperhitungkan dalam hal mendesain artinya desain yang dibuat haruslah bersifat aman, reliable (dapat dibangun dengan kesulitan seminim mungkin), ekonomis dalam perawatan dan disesuaikan dengan modal yang ditawarkan pemilik.

6.      boundedness
berbeda dengan permintaan pemilik yang menginginkan kapalnya memiliki kecepatan, kapasitas, endurance yang sebesar mungkin. Badan klasifikasi mengeluarkan persyaratan berupa design standart. Yang mengatur mengenai konstruksi, navigasi, keselamatan operasi kapal, polusi lingkungan dan keselamatan kerja. rule ini bersifat membatasi desain yang akan dibuat. Sangat penting bagi seorang atau sekelompok designer mengetahui dan memahami regulasi yan berlaku sebelum melangkah ke proses desain. Karena apabila terjadi kesalahn pada hasil desainnya maka badan kasifikasi akan menolak desain yang telah diajukan.


2 komentar:

  1. Tulisan yang bagus, banyak memberi masukan dan manfaat.
    1. Sebagai new comers ada hal yang ingin aku tanyakan, terutama bagaimana cara atau membuka jalan untuk menjadi seorang Ship Designer??
    2. Karena basic pendidikan dari teknik mesin, bukan dari teknik perkapalan. Apakah hal tersebut sangat berpengaruh dan menjadi hambatan terbesar untuk berkarier di bidang Ship Design?

    Demikian dan terima kasih....

    BalasHapus
  2. sudah lama sekali ya saya menulis artikel ini,
    menurut pengalaman saya yang saat ini masih di bidang yang sama, perkapalan. mendesain kapal sebenarnya tidak terlalu sulit, dalam artian orang yg lahir bukan dari bidang ini pun bisa mempelajarinya. untuk designer baru atau jika anda ingin membuka konsultan baru di bidang desain kapal, anda cukup menggunakan sister ship, yaitu mencontoh kapal yang sudah dibangun sebagai master untuk desain anda, tentunya yang memiliki karakteristik yang sama dengan kapal yang akan anda bangun. hal ini adalah lazim dipraktikan dalam mendesain kapal. tentu anda harus menambahkan sentuhan kreatifitas anda agar tidak dikatakan menjiplak. saat ini saya rasa sangat mudah mendapatkan data kapal, lines plan, arrangement dari situs2 register kapal.

    hal terpenting selain hal teknis di atas, ketika kita berbicara project, atau pesanan dari client untuk mendesain kapal adalah client itu sendiri. saya sarankan untuk membuka channel atau link dengan orang2 yang berkecimpung di dunia kapal agar project anda bisa lancar. amin.

    terima kasih sudah membaca artikel saya yg 5 tahun lalu ini, tidak sengaja iseng untuk mampir dan ternyata ada yang tertarik membaca, keep moving dan berjaya selalu mas

    BalasHapus